Senin, 25 Januari 2010

Trik Skripsi

  1. Pilih topik anda lebih awal. Bila anda mengambil program sarjana 4 tahun maka idealnya ketika memasuki semester ke-7, anda sudah harus memulai memilah-milah topik skripsi apa yang akan anda kerjakan. Anda akan membutuhkan sekitar 4-6 bulan untuk membaca, me-research dan menulis skripsi anda.
  2. Pilih topik yang tepat untuk anda. Ini berarti pilihlah topik yang menarik minat anda atau topik yang anda kuasai. Hal ini akan menjadi motivasi tersendiri dalam proses penyelesaian skripsi anda. Topik skripsi bisa anda dapatkan di internet  atau tengok aja ada hampir 2000 judul skripsi di sini
  3. Buatlah gambaran awal (outline) mengenai perangkat lunak yang akan anda buat. Spesifikasi program, kerumitan, fasilitas, manfaat dan tujuan dari perangkat lunak harus diperjelas. Gambaran awal dapat juga dilakukan dengan melakukan research (penelitian) terhadap topik anda. Hal ini perlu dilakukan supaya anda memiliki gambaran terhadap apa yang akan anda kerjakan. Research dapat dilakukan dengan mencari bahan-bahan di internet atau dengan membaca teori dan konsep dari buku2.
  4. Konsultasikan dan ajukan proporsal skripsi anda kepada dosen / ketua jurusan. Buat proporsal skripsi anda dan konsultasikan ke dosen anda. Di sini, anda perlu menjelaskan apa yang akan anda buat di dalam skripsi anda. Bila proporsal anda diterima, maka ini merupakan langkah awal dalam mengerjakan skripsi anda. YES … :)
  5. Carilah dosen pembimbing atau teman-teman yang dapat membantu anda. Cari dosen pembimbing yang menguasai topik anda, dapat memberikan saran, membantu dan membimbing anda (Tapi saya akui realitanya sulit sekali :( karena rata-rata semua dosen hanya bisa mengkritik dan bukannya membimbing secara penuh). Alternatif lain adalah cari teman yang dapat membantu anda. Semakin cepat anda menemukannya akan semakin baik.
  6. Kumpulkan semua referensi yang berhubungan dengan skripsi anda. Apakah itu teori ataupun program jadi yang akan membantu pengerjaan skripsi anda? Ini akan memudahkan anda dalam mengerjakan skripsi. Untuk ini, anda bisa cari di internet. Mana tau ada program jadi yang sudah pernah dibuat orang lain dan ditawarkan di internet? h3x :) Great … great … Referensi bisa juga berupa skripsi-skripsi senior anda yang membahas topik yang satu jalur dengan topik anda.
  7. Mulailah mengerjakan bab-1 dan bab-2 dari skripsi anda. Biasanya di jurusan teknik informatika, bab1 dan bab2 adalah pendahuluan dan teori. Dari referensi yang telah terkumpul pada poin-6, anda setidaknya bisa terbantu dengan mengambil format skripsi atau teori-teori yang sudah ada. Copy & Paste arr …. h3x :) Bila anda punya referensi yang tepat, poin ini tidak akan memakan waktu yang lama. Paling lama 1minggu.
  8. Kerjakan program / perangkat lunak. Ini adalah bagian yang paling sulit dan membutuhkan waktu yang paling lama, karena kenyataannya tidak semua mahasiswa teknik informatika menguasai programming secara utuh. Umumnya, mahasiswa hanya menguasai dasar-dasar programming (yang diberikan institusi pendidikan) dan tidak dikembangkan, sehingga programming skill mahasiswa dirasakan kurang untuk mengerjakan program skripsi. Untuk poin ini, jangan kuatir. Anda masih bisa mencari teman-teman / senior-senior anda untuk dimintai bantuannya. Bagi yang mempunyai skill programming yang cukup, buatlah prototype program dalam 1-2 hari dan coding atau kerjakan program anda dalam waktu maksimal 1 bulan. Setelah program selesai, ini artinya anda sudah 80% selesai … Take a break, refreshing & relax for a moment :)
  9. Mulai menyusun bab3, bab4 dan bab5. Setelah program selesai, poin ini akan relatif mudah, karena inti dari ketiga bab ini adalah apa yang ada di dalam program anda. Bab3 adalah prototype / rancangan (ambil form2 dari program). Bab4 adalah algoritma yang diambil dari program. Copy & paste source code dan diganti jadi bahasa indonesia. Misalnya IF diganti jadi JIKA, THEN diganti jadi KEMUDIAN and so on … Bab5? Gampang, simpulkan apa yang anda buat dan tulis kelemahan atau saran perbaikan program yang tidak dapat anda kerjakan.

  10. Konsultasikan bab per bab dengan dosen pembimbing. Ini adalah POIN YANG PENTING. Beberapa institusi tidak terlalu mempersulit pengerjaan skripsi, paling2x diganti dan dikasih saran perbaikan yang sesuai dan relatif tidak menyulitka. Tetapi ada beberapa institusi yang mempunyai dosen killer yang akan sangat mempersulit pengerjaan skripsi anda. Tidak peduli bagaimana bagusnya skripsi anda, tetap harus ada perbaikan / coret2an yang dibuatnya di paper anda. Oh god … :( But it’s alright, i have some great tips here. Untuk menghadapi dosen killer seperti ini, yang harus anda lakukan adalah JANGAN PERNAH MENENTANGNYA. Pelajari dengan baik skripsi anda, konsultasikan dengan penuh percaya diri dan jangan pernah terlihat anda lebih tahu dari dosen anda. Beberapa dosen killer tidak akan dengan segan-segan ‘membunuh’ mahasiswa yang tidak menguasai skripsinya (mungkin karena mereka ingin mencari perhatian). Beberapa di antaranya mempersulit mahasiswa yang bergaya sok tahu. So, saran saya: KUASAI SKRIPSI ANDA & KONSULTASIKAN SECARA DUA ARAH. Note: bila anda diminta untuk membuat sesuatu yang di luar kemampuan anda. Anda bisa mencoba membalikkan permintaan tersebut dengan menyerahkannya kembali ke dosen tersebut. Caranya: minta dengan baik2 & hormat supaya dosen tersebut membimbing anda dengan penuh untuk menyanggupi permintaan tersebut, karena request tersebut benar2 di luar kemampuan anda. Percayalah, bahwa tips ini akan membuat dosen anda sedikit berpikir ketika dia meminta anda untuk menambahkan sesuatu yang rumit. But hopefully, your tutor is kind … :) 
  11. Seminar Hasil & Meja Hijau. Saran saya sangat singkat, KUASAI SKRIPSI ANDA bila anda tidak ingin menjadi ’sasaran tembak’ dalam event tersebut. Pelajari minimal dalam 1 minggu dari teori sampai source code program. Bila saatnya tiba, anda harus tampil percaya diri sehingga dosen anda akan mendapatkan image bahwa anda memang bukan mahasiswa sembarangan :) Bila anda menguasai poin ini dengan baik, tidak mustahil anda akan mendapat nilai ‘A’ untuk skripsi anda. Congratulations, you’ve just got your title.
0 komentar

membuat pirus dalam sekejap

Masih ingat dengan virus Aksika? Virus “open source” yang satu itu memang memiliki banyak sekali varian. Tidak heran karena source code-nya memang disedia kan bebas di Internet, jadi siapapun dapat dengan mudah mengubah dan meng-compile source code-nya dan jadilah varian baru.

Berawal dari kemudahan itulah, banyak virus maker ataupun programer pemula mencoba–coba untuk membuat virus tanpa perlu repot. Paling yang dibutuhkan hanyalah pengetahuan seputar operating system dan programming.
Namun kemudahan itu belum seberapa, bila dibandingkan dengan menggunakan program Virus Generator. Dari namanya saja, kita sudah dapat mengira kegunaan dari program tersebut. Ya, Virus Generator merupakan program untuk dapat membuat virus secara mudah dan instan.
Bermula dari sampel sebuah virus yang lumayan banyak dikirimkan oleh pembaca kepada kami. PC Media Antivirus mengenalnya dengan nama Gen.FFE-Fajar, namun antivirus lain ada juga yang menyebutnya dengan nama Brontok.D. Dengan penyelidikan sederhana akhirnya diketahui bahwa virus tersebut dibuat menggunakan Virus Generator.

Fast Firus Engine (FFE) - DOWNLOAD
Pembuat Generator tersebut menamakan program buatannya itu dengan nama Fast Firus Engine. Seperti yang terlihat pada program ataupun situs pembuatnya, ia memberitahukan bahwa program ini hanya untuk tujuan pembelajaran dan tidak untuk tindakan merusak. Namun tetap saja, bila program ini sudah jatuh ke tangan yang salah, pasti akan digunakan untuk pengrusakan.
Virus Generator ini dibuat menggunakan bahasa Visual Basic dan di-compress menggunakan packer tELock. Dalam paketnya terdapat dua buah file, yakni Fast Firus Engine.exe dan data.ex_. Fast Firus Engine. exe merupakan program utama dalam pembuatan virusnya dan sementara file data.ex_ sebenarnya merupakan badan virus asli yang belum dimodifi kasi.
Saat file Fast Firus Engine.exe dijalankan, maka pengguna akan dihadapkan pada sebuah interface. Anda hanya disuruh mengisikan nama virus, nama pembuat, dan pesan-pesannya. Lalu dengan menekan tombol Generate, maka jadilah virus Anda.
Cara kerja dari Generator tersebut sebenarnya sangat sederhana. Ia hanya menambahkan data yang Anda masukkan tadi ke bagian akhir file virus asli (data.ex_). Nantinya informasi tersebut digunakan oleh virus dalam proses infeksi.
Bagaimana Virus Menginfeksi?
Virus hasil ciptaan FFE memang terlihat sederhana. Sama seperti Generatornya, ia juga dibuat menggunakan bahasa Visual Basic yang di-compile dengan metode Native- Code. Lalu di compress menggunakan tELock agar ukurannya semakin kecil. Virus ini memiliki ukuran tubuh asli sebesar 55.296 bytes.
Saat virus kali pertama dieksekusi, ia akan membuat beberapa file induk di beberapa lokasi. Seperti di direktori \%WINDOWS%\, akan terdapat file dengan nama.exe, Win32 exe, activex.exe, dan %virusname% (nama virus sesuai yang diisikan oleh sang pembuatnya pada Generator). Di \%WINDOWS%\ %system32%\ akan terdapat file copy.pif, _default.pif, dan surif.bin. Selain itu, ia juga mengubah atau membuat file Oeminfo.ini yang merupakan bagian dari System Properties. Jadi apabila komputer Anda terinfeksi oleh virus hasil generate dari FFE, maka pada System Properties akan terdapat tulisan “Generated by Fast Firus Engine”.
Di direktori \%WINDOWS%\%System%\ akan terdapat beberapa file induk lagi yang menggunakan nama yang sama seperti file system milik Windows, seperti csrss.exe, winlogon.exe, lsass.exe, smss.exe, svchost. exe, dan winlogon.exe.
Dan tak lupa, pada root drive pun akan terdapat file dengan nama “baca euy.txt” yang berisikan pesan–pesan dari si pembuat virus. Jadi pada saat membuat virus dengan menggunakan Generator tersebut, maka pembuatnya akan disuguhkan beberapa kotak input, seperti Author of the virus, Name of the virus, dan Messages. Nah, isi dari kotak messages ini yang nantinya ditampilkan pada file “baca euy.txt” tersebut.
Setelah virus berhasil meng-copy-kan file induknya ke dalam sistem tersebut, ia akan menjalankan file induk tadi, sehingga pada memory akan terdapat beberapa process virus, seperti csrss.exe, winlogon.exe, lsass. exe, smss.exe, svchost.exe, dan winlogon.exe. Nama process yang mirip dengan process/services milik Windows tersebut mungkin sengaja untuk mengecoh user. Untuk membedakannya, Anda dapat melihat path atau lokasi process tersebut dijalankan. Process virus ini biasanya berjalan di direktori System sementara process/services milik Windows yang running biasanya berasal dari direktori System32.
Mengubah Registry
Virus ini menambahkan beberapa item startup pada registry agar pada saat memulai Windows ia dapat running secara otomatis atau untuk mengubah setting-an Windows agar sesuai keinginannya. Informasi mengenai registry yang diubahnya tidak akan dapat dengan mudah kita lihat karena dalam kondisi terenkripsi.
Yang ia ubah adalah seperti nilai dari item Userinit, yakni dengan menambahkan parameter ke file induk. Pada key HKEY_CURRENT_ USER\Software\Microsoft\Windows NT\CurrentVersion\Windows\Load juga akan diubah itemnya agar mengarah ke file induknya dengan nama Activex.exe. Pada HKEY_CURRENT_USER \Software\Microsoft\ Windows\CurrentVersion\Run\ akan terdapat item baru dengan nama present. Key HKEY_ LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\ Windows\CurrentVersion\Run\ akan terdapat item baru juga dengan nama Default dan %username%, username di sini merupakan nama user yang sedang aktif saat itu.
Virus hasil generate dari FFE juga mengubah shell extension untuk file .exe, yakni dengan mengubah type information dari Application menjadi File Folder. Setting-an folder Options juga diubah agar tidak menampilkan extension dan setiap fi le dengan attribut hidden. Dan agar dapat aktif pada safe-mode, ia pun mengubah nilai dari item SafeBoot.
Dengan menggunakan bantuan registry Image File Execution Options, virus ini juga menambahkan item baru pada section tersebut dengan nama cmd.exe, msconfi g.exe, regedit.exe, dan taskmgr.exe. Maksudnya adalah agar setiap user yang mengakses program dengan nama file seperti itu, maka akan di-bypass oleh Windows dan dialihkan ke file induk si virus.
Bagaimana Virus Menyebar?
Virus ini dapat menyebar melalui media penyimpan data seperti flash disk. Saat Anda mencolokkan flash disk pada komputer yang terinfeksi, maka pada flash disk tersebut akan terdapat beberapa file baru, seperti explorer.exe, %virusname%.exe, dan msvbvm60.dll. Juga beberapa file pendukung seperti desktop.ini, autorun.inf agar ia dapat running otomatis pada saat mengakses flash disk tersebut.
File virus lainnya pun disimpan pada direktori baru di flash disk tersebut dengan nama Recycled yang berisikan file Firus.pif dan Folder.htt. Kesemua file virus tersebut dalam kondisi hidden sehingga tidak terlihat.
Virus Beraksi
Untuk dapat bertahan hidup, virus ini pun akan mencoba untuk memblok setiap program yang tidak ia inginkan seperti tools atau program antivirus termasuk PCMAV. Sama seperti halnya data registry yang diubah, data mengenai program apa saja yang diblok olehnya juga terdapat dalam tubuhnya dalam kondisi terenkripsi.
Jadi, saat virus sudah stay di memory, ia akan memonitor setiap program yang diakses oleh user, yakni dengan membaca nama file dan juga caption Window. Beberapa nama file antivirus yang dicoba untuk dibloknya adalah nav.exe, avgcc.exe, njeeves.exe, ccapps.exe, ccapp.exe, kav.exe, nvcoas.exe, avp32.exe, dan masih banyak lagi yang lainnya. Termasuk beberapa program setup atau installer juga tidak dapat dijalankan pada komputer terinfeksi.
0 komentar

Microsoft Menawarkan Percobaan Office Web App

Microsoft meluncurkan preview programnya untuk Microsoft Office Web Apps, langkah pertama dari jalan panjang untuk dirilisnya secara umum versi web dari Word, Excel, dan PowerPoint.

Mulai sekarang sejumlah undangan terbatas untuk konsumen akan dapat mencoba aplikasi ini, aplikasi yang didesain untuk bersaing dengan Google Apps dan software online lainnya. Undangan diterima dari jasa Microsoft Windows Live SkyDrive.

Microsoft secara formal merilis aplikasi pada bulan Juli pada Worldwide Partner Conference di New Orleans. Pada saat itu, Microsoft mengatakan bahwa software ini akan memasuki tahap preview pada bulan September, sebuah fase beta diakhir tahun, dan akan secara umum dapat digunakan pada awal 2010.

"Preview awal dari program didesain untuk mengumpulkan tanggapan dari konsumen untuk perilisan resminya. Sesudah tahap ini, Kami (Microsoft) akan melanjutkan untuk mengembangkan Office Web Apps, menyediakan tahap beta dan secara resmi merilisnya tahun depan, dan secara teratur mengembangkan jasa ini berdasarkan tanggapan dari para pengguna," kata Michael Schultz, Marketing Director of Microsoft Office Services, dalam tanya&jawab pada website Microsoft.

Microsoft mengatakan konsumen dapat mencoba versi beta dari aplikasi ini pada microsoft.com/Office 2010.

Tidak termasuk dalam preview adalah OneNote Web App, di mana akan tersedia di tahap berikutnya, menurut Microsoft. Versi berikutnya akan terintegrasi dengan Microsoft Office 2010 software untuk komputer desktop.

Setelah resmi dirilis tahun depan, Office Web Apps akan ditawarkan dengan tiga cara: kepada pengguna Windows Live, pada pengguna Microsoft Office 2010 desktop, dan melalui Microsoft Online Services.

Microsoft berniat untuk membuat sebuah Office Web Apps tersedia untuk PC dan Mac dan mendukung IE, Firefox, dan Safari.
0 komentar
 
 

© Bluberry Template Copyright by vick_phan

Template by Blogger Templates | Blog-HowToTricks